Tak ada yang tahu bagaimana roda kehidupan seseorang. Kisah tentang seorang anak lelaki bernama Harith Abrar yang terlahir serba kekurangan. Ia hidup bersama dengan kedua orang tua dan tiga adiknya, Aris, Dian, Nisa. Awalnya ia baik-baik saja meski harus putus sekolah demi membantu perekonomian keluarganya. Akan tetapi, badai demi badai membuat keluarga mereka harus berpisah ketika Danu, sang ayah harus pergi bekerja di luar negri.
Hidup Harith dan keluarganya kian rumit, apalagi sang ayah malah menghilang tanpa kabar. Mai, ibunya sangat frustrasi dan stres. Wanita itu diam-diam ternyata mengididap penyakit gagal ginjal. Harith dan saudaranya baru tahu ketika ibunya sakit ibunya sangat parah. Dengan terlunta-lunta, Harith mencoba mencari pekerjaan dan pinjaman untuk biaya pengobatan.  Kepala desa juga turut berperan membantu, tetapi istrinya tak berkenan hingga membuat Harith menjauh dari keluarga itu. Walau telah berusaha,  takdir baik tak berpihak padanya. Sang ibu akhirnya meninggal dunia.
Hari demi hari membuat Harith putus asa, cemohan dan makian tak jarang ia dapatkan baik dari tetangga maupun teman-temannya. Suatu waktu ia tak sanggup dan ingin mengakhiri hidupnya dengan meloncat dari jembatan. Namun, seorang perempuan menyelamatkannya. 
Perjalanan lelaki itu mulai terarah ketika ia mendengarkan nasihat dari seorang ustaz. Ia akhirnya mendapat pekerjaan sebagai penjaga toko milik keluarga kaya. Harith dan adik-adiknya diperlakukan sangat baik dan seperti anaknya sendiri. Beberapa waktu setelahnya, keluarga itu meminta agar adik bungsu Harith diberikan pada mereka yang belum memiliki keturunan. Tentu hal itu tak akan terjadi, Harith sangat menyayangi ketiga adiknya. Ia tetap mempertahankan dan ingin merawat adiknya meski harus dipecat dari pekerjaannya.
Dengan adanya kejadian itu membuat Harith kian giat berjuang. Ia bekerja ke sana ke mari demi bisa memberikan adiknya kehidupan dan pendidikan yang layak. Perjuangan Harith tak sia-sia, ia berhasil membuat adik-adiknya sekolah. Adik pertama dan keduanya berhasil tamat sekolah menengah atas. Namun, efek dari kerja kerasanya kesehatan Harith memburuk. Ia mengidap penyakit yang sama dengan almarhumah sang ibu.
Melihat Harith yang tak pernah bisa memberikan lebih dari cukup, Aris memilih pergi dari rumah. Ia enggan hidup susah bersama keluarganya. Ia pergi dan bekerja di kota.
Perjuangan lelaki itu ternyata menarik perhatian seorang gadis kaya bernama Laura. Mereka sering berpapasan dan gadis itu kerap memberikan bantuan baik jasa ataupun uang apalagi pada adik-adik Harith. Hal itu membuat mereka saling jatuh hati, tetapi Harith tak berani mengungkapkan karena merasa dirinya tak pantas. Melihat kegigihan gadis itu, ia pun menyerah dan tak bisa menolak kenyataan bahwa ia mencintai Laura.
Hubungan mereka yang masih dalam proses terdengar oleh orang tua Laura. Sang papa datang ke tempat kerja Harith dan menghabisinya hingga masuk rumah sakit. Di saat itulah, Nisa jadi tahu jika abangnya mengidap penyakit yang serius. Pada satu waktu, Dian dilamar oleh seseorang yang mengaku pacarnya. Harith menentang, tetapi mereka tak mengindahkan dan memilih menikah tanpa restu dari Harith.
Beberapa bulan jadi masa-masa paling sulit ketika Nisa harus berjuang untuk biaya hidup mereka berdua karena Harith tak bisa lagi bekerja. Dari hari ke hari kondisi Harith kian parah. Ditambah kabar buruk datang Dian yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga. Ia kembali ke rumah dengan tubuh dan hati terluka. Harith tak sedikitpun marah, ia menerima Dian kembali, menganggap tak ada hal buruk yang pernah terjadi pada mereka.
Pada akhirnya, Harith meninggal dunia. Sang ayah kembali pulang setelah bertahun-tahun menghilang. Aris juga kembali setelah mendengar kabar jika sang abang telah meninggal dunia. Mereka telah kehilangan sosok paling berharga dalam hidupnya. Danu itu berusaha merangkul kembali anak-anaknya, meski sebelumnya Nisa sempat menolak kepulangannya.
Dian bertemu dengan Laura dan keluarganya, ia mengetahui fakta yang sebelumnya belum ia dengar. Ternyata papa Laura beberapa kali mencoba melakukan pembunuhan pada Harith. Ia mengaku bersalah dan menerima apa pun konsekuensi yang akan diberikan. Kebesaran hati keluarga Harith memilih berdamai dengan keluarga Laura. Dua keluarga itu akhirnya besahabat. Keluarga Laura membantu keluarga Harith hingga bisa merintis usaha yang besar. Hidup mereka berakhir dengan kebahagiaan.